Sapi nomor 2: Sapi Peranakan Benggala dengan anaknya, masing-masing dipegangi seorang pekerja.
Sapi nomor 3: Sapi betina keturunan Benggala dan anaknya. Tampak pula kerumunan penonton di tepi sawah.
Sapi nomor 3, sapi betina keturunan Benggala. Tampak pula beberapa orang berada di tepi sawah.
Sapi peranakan dari kalurahan Pengasih.
Sapi pranakan dengan dua orang menghadap ke kanan.
Sebul dan Palet berkelahi dengan Anggot dan Mendali.
Seekor kambing Benggala jantan dengan empat ekor anak keturunannya.
Sekolah Rakyat untuk para transmigran di Sukadana
Seorang pekerja berdiri di dekat papan yang menunjukkan padi Srayu yang telah berbuah, yang ditanam pada tanggal 26 Mei 1926 serta dirabuk dengan sata (tembakau).
Sri Sultan HB VIII dengan para tamu undangan yang sedang berkumpul dalam persiapan peresmian jembatan Bantar.