Rombongan utusan dari Tarnite tiba di Pasanggrahan Purwanggana dengan membawa Datuk Naruwija yang menjadi tawanannya.
Ruangan dalam Sri Panganti Sultan Agungan dilihat dari arah Utara
Rumah asisten di Metro.
Rumah makam (cungkup) dilihat dari atas tanah merah
Rumah milik Administratir Perpindahan, peranakan Belanda De Gisting.
Rumah milik orang Lampung. Di sebelah kiri dan kanan BRAy. Dirjakusuma merupakan gadis asal Lampung.
Rumah orang Lampung di depan kalurahan dusun Ngayogyakarta.
Rumah pengganti di dusun Trimurja
Rumah pengganti di Dusun Trimurja. Tampak BRAy. Dirjakusuma beserta para istri residen berpose bersama.
Rumah pengganti milik Negara untuk penginapan orang-orang yang baru pindah di Trimurja.
