Kondisi Gedong Krapyak (Panggung Krapyak) pada tahun 1938, tampak dari depan.
- Krat.F1-Krat.F1.I-Krat.F1.II-Krat.F1.II.2.c-Krat.F1.II.2.c.19
- Item
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Kondisi Gedong Krapyak (Panggung Krapyak) pada tahun 1938, tampak dari depan.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Komplek makam Sapta Rengga, tempat dimakamkannya HB VII, HB VIII, dan HB IX dilihat dari Timur.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Komplek makam Kaping Sangan sebelum dipugar.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Komplek makam Kaping Sangan dilihat dari sisi Utara.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Komplek makam Kaping Sangan dilihat dari sisi Utara.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda, biasa dipakai Sultan untuk pergi melihat pacuan.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Kendaraan kuda Keprabon Kepatihan dan tiga orang abdi dalem
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Keadaan sebagian candi sebelum direkonstrusi. Tampak arca Mahakala berdiri di tengah batu sendi.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Keadaan sebagian candi sebelum direkonstruksi. Tampak arca Wisnu berdiri di tengah sebuah bangunan.
Bagian dariDaftar Arsip Foto Masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII