Surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 109/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Loerah Soemowinangoen yang mendapat haknya di kampung Gunung Ketur Pakualaman.
Berkas surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 3/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Haji Abdurrahman yang mendapat haknya di kampung Kauman Blok H no. 17/a Kota Pakualaman.
Berkas surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 63/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Bok Djenalngabidin yang mendapat haknya di kampung Kauman Blok H Kota Pakualaman.
Berkas surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 186/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Bok Sastro Soedarmo Al Bok Ngabidah yang mendapat haknya di kampung Kauman Blok H Kota Pakualaman.
Berkas surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Bok Abdulkadir yang mendapat haknya di kampung Kenekan Kota Pakualaman.
Surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 22/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Bok Atmo Pawiro yang mendapat haknya di kampung Poerwanggan Blok E No. 16 Kota Pakualaman.
Berkas surat tetepan di atas hak rumah dengan menempati pekarangan no. 16/40 dari Pemerintah di Kadipaten Pakualaman diberikan kepada Sri Paduka Kanjeng Gusti Pakualaman VII yang mendapat haknya di kampung Poerwanggan Blok P no. 70 Pakualaman.
Depan dari kiri ke kanan : BPH. Suryobronto, GPH. Hadi Kusuma, BPH. Prabuningrat, BPH. Suryadiningrat, BPH. Purubaya, GPH. Tejokusuma beserta kerabat Kraton lainnya dan para abdi dalem Kraton.
Sultan Hamengku Buwono IX bersama para putri Kadipaten Mangkunegaran di antaranya GRAY. Nurul Kamaril Nangsarati Kusumawardani (nomor dua dari kiri) dan GKR. Timur (nomor lima dari kiri) pada saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.