Surat dari Mulemester kepada Kangjeng Pangeran Adipati Pakualaman perihal suldadu bernama Setrakariya yang kabur dari Loji Ageng Malang dan permintaan untuk mencari dan menangkapnya
Surat dari Ngabehi Jayengwijaya kepada Parentah Kadhistrikan Glaheng, Sugan, perihal keterangan persawahan yang sudah siap panen di sebelah barat, selatan, utara, dusun Dudan.
Surat dari Ngabehi Tamadiwirya kepada Bendara Rahaden Tumenggung Sasradigdaya, Bupati Pulisi Adiarta, perihal permintaan Tamadiwirya untuk dipindah tugaskan dari Kepolisian Genthan ke Kepolisian Panjatan.
Surat dari Noto Adhi Soerjo yang ditujukan kepada Pangeran Ario perihal pemberitahuan bahwa telah menerima surat tentang sakitnya Romo, dan telah memberitahukan kepada Kangmas Kworo dan Kangmas Soeroto
Surat dari N.V Martinus Nijhoff kepada Pangeran Adipati Ario Paku Alam, perihal promosi buku “Verspreidei Beschriften” dengan penjelasan tiap volume yang terdapat di dalamnya.
Surat dari N.V. Martinus Nijhoff, perihal pesanan buku “Gerakan Nasionalis di Hindia Belanda” oleh J.TH. Petrus Blumberger.
Surat dari P.A Notodierodjo J.A.Monod De Froideville dan W.P van Gennep kepada Kepala Pakualaman, perihal Prospectus pendirian perusahaan pabrik minyak kelapa di Vorstenlanden.
Surat dari Pabrik “Gembong-Bentar” kepada Pangeran Adipati Ario Praboe Soerjodilojo, Pakualam Jogjakarta, perihal ucapan terimakasih atas kebijakan keputusan utang sewa selama tahun 1915 sesuai dengan perjanjian “Penyulingan Kapur Kedoendong” dan akan datang ke Jogja pada paruh ke-2 bulan ini berkaitan dengan perjanjian tersebut
Surat dari Paduka Parentah Kapatian kepada Kepala Kampung Pakulaman perihal supaya diundang-undangkan (diumumkan) barang temuan kayu jati.
Surat dari Paduka Pemerintah Kapatian di Pakualaman, perihal memberitahu bahwa rumah Panggang Pe (Rumah Adat Jawa) milik R.M.P. Sosroatmodjo yang telah rusak
