Surat Demang Jayakartika kepada Bupati Kabupaten Adikarta tentang permintaan Kepala Pengadilan Polisi Rol Nomor: 5/7, tertanggal 15 Agustus 1900 yang akan memeriksa delapan orang pada hari Senin tanggal 10 Desember 1900, jam 07.00
Perkara pengadilan terhadap sentana (keluarga kraton) Yogyakarta yang diadili di pengadilan umum (landraad). Kejadian ini menimbulkan polemik di kalangan keluarga kraton, baik di Surakarta maupun di Yogyakarta terutama terkait dengan aturan hukum bagi kerabat kraton yang tinggal di luar wilayah Surakarta dan Yogyakarta.
Berkas pemeriksaan tertanggal 31 Desember 1882 (Sapar Ehe 1812), atas nama Marta Sentana, umur 29 tahun dari Dusun Kulawaru, berkaitan dengan masalah tanah lungguh.
Surat Tuan Yeaplan, Administratur pabrik Sumbernila kepada RT. Sasradigdaya, Bupati Adikarta dan Opsir Polisi Wadana Distrik Adikarta tentang pemberitahuan bahwa pada tanggal 2 September 1885 ada 3 orang yang mencurigakan di pabrik
Surat Mas Behi Kartadipura, Kepala Polisi Distrik Glaeng, kepada Bupati Kabupaten Adikarta tentang kereta Wates yang hilang dan sudah ditemukan kembali.
Laporan polisi kota tentang: 1. Jual beli kuda; 2. Keadaan kota aman; 3. Perkara Ranarja Ledoksari, Mandrawikrama, dan Padmadikrama belum ada keterangan.
Surat dari Tuan Opsider kepada Raden Behi Cakrabuaja, tertanggal 11 Pebruari 1892 perihal laporan bahwa Bekel Niti Setika dari Dusun Sanayan tidak menetapi kewajibannya tugas jaga, yang bersangkutan malah pergi tanpa pamit