Polisi penekan Jagalan Pakualaman kepada Polisi Kota Pakualaman. Surat tanggal 24 Desember 1901 tentang Ahli warisnya jaga arja yang bernama Sutadimeja kampung Jagalan diminta kesanggupannya melunasi hutang kepada tuan Y.E. Hirman De Groot.
Kabupaten Adikarta kepada Pemerintah Kapaliyan Pakualaman. Surat tanggal 14 September 1901 tentang Lelang kebekelannya Ketadikrama desa Glalung dhistrik Sogan Adikarta.
Resident Kepaka Pakualaman VI surat tanggal 9 Mei 1901 tentang Gugatan orang Cina bernama Lie Loo kampung Gondomanan kepada Mbok Nrangkarsana kampung Pakualaman hal pinjam uang harganya beras.
Mantri Polisi Tambak kepada Pemerintah Kabupaten Adikarta. Surat tanggal 15 Mei 1901 tentang Perkara gugatan rumah antara Demang Yuda Atmaja dengan bapaknya bernama Yuda Perwira tetapi Yuda Amaja belum bisa membayar biaya gugatan.
Wongso Pawira kampung Jagalan Pakualaman Kepada Sastra Taruna Polisi Pakualaman. Surat tanggal 24 Juli 1901 tentang Perkara Reja Wongso alias Sukiman Kampung Penembahan di suruh menagih hutang, hasil uang tagihannya tidak semuanya diberikan Wongso Pawiro.
Kabupaten Adikarta kepada Pemerintah Pakualaman. Surat tanggal 19 September 1901 tentang Penyelesaian perkara hutang-piutang tetapi mengingkari janji antara Ngabehi Secadikrama di Pakualaman dengan Wongso Karyo desa Sungapan Dhistrik Sogan.
Turunan Surat Penyelesaian Pemerintah Pakualaman. Surat tanggal 24 Juni 1901. Tentang hutang-piutang, tetapi belum sah hutangnya sudah meninggal. Kanjeng Pangeran Kapten Harya Saputra hutang kepada surya kusuma.
Polisi Wates kepada kedhistirikan Sogan. Surat tanggal 3 Mei 1901. Tentang Gugatan hutang-piutang antara Atmawidirya desa dhungdawa, Wates dengan Wangsa Sentana Desa Trukan Tambak.
Kepolisian Kota Pakualaman kepada Pemerintah Pakualaman. Surat tanggal 17 Oktober 1901 tentang Gugatnya Hardjopawira dengan Raden Mas Atmowijaya sama-sama kampungt Purwanggan Pakualaman masalah pagar pekarangan/ kikis yang bermula dari memotong tanaman jeruk pecel.
Kabupaten Adikarta kepada Pemerintah Pakualaman. Surat tanggal 30 Oktober 1901 tentang Gugatan pemilikan tanah perkarangan Anata R. Martudiwiryo dengan Wonopawira sama-sama tinggal di kampung Wanasidi, Distrik Sogan
