Surat dari Panewu Districk Galur diaturkan kepada paduka yang terhormat Bupati Adikarto di Bendungan perihal meninggalnya Partosentono, Bekel Desa Pundung dikarenakan sakit pada bulan maret 1912.
Laporan tentang Bekel yang sakit di Kabupaten Adikarto Kadistrikan Galur dari Kepala Onderdistrick Panjatan kepada Bupati Adikarto Raden Mas Tumenggung.
Surat dari Tumenggung Sasradigdaya kepada Ki Lurah Bendara Rahaden Mas Tumenggung Ritmister Harya Jayengharja perihal penaikan pangkat 2 orang Abdi Dalem atas perintah Ki lurah Danang Pulisi Wangsadiwirya.
Surat dari Bupati Adikarto, Raden Tumenggung Sasradigdaya kepada Perentah Ageng Negari Pakualaman perihal 2 orang Bekel baru yang tidak patuh terhadap perintah agar diberikan pelajaran dan meminta agar Perentah Ageng Negeri berkenan untuk memberikan contoh yang baik.
Surat dari Sasradigdaya kepada Kangjeng Pangeran Mayor Ajidan Harya Natakusuma, perihal Prawirawangsa yang masih bersedia untuk bertanggung jawab (menjadi penanggung jawab) di pasar beras Glaheng.
Surat dari Bupati Pulisi, Rahaden Tumenggung Sasradigdaya kepada Parentah Ageng Pakualaman, perihal keinginannya untuk membantu mengabulkan permintaan Ngabehi Tamadiwirya.
Rencana undang-undang perundingan Conferensi pada 7 februari 1931.
Surat dari Gubernur Jogjakarta untuk Kepala Pakualaman tentang nota pertemuan ke-40 Raja. Gubernur dan wakil dari Empat Negara Berdaulat Pemerintahan Sendiri.
Surat No.388/33/s/ dari Gubernur Yogyakarta kepada Pakualaman perihal salinan dari memorandum dari pertemuaan ke-41 antara Gubernur Vorstenlanden dengan Wakil Keempat Pemerintahan Otonom Vorstenlanden,pada 10 April 1934.
Surat No.649/33/S yang dikirimkan Gubernur van Jogjakarta kepada Kepala Pakualaman perihal Agenda pertemuan ke-43 Gubernur Surakarta dan Gubernur Jogjakarta dengan perwakilan dari 4 negara otonom, pada 26 Mei 1934 Jam 9 di Astana 2.H.P.A.A. Pakualaman.
