2 (dua) orang anak kecil yang terluka kepalanya akibat gempa dirawat di depan Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Bantul hanya dengan beralaskan tikar, 27 Mei 2006.
Kondisi pasien korban gempa bumi yang dirawat di depan Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Bantul, tampak seorang nenek ( nomor 2 dari kiri) dengan baju berlumuran darah akibat luka di kepalanya.
Tenda pelayanan Puskesmas Jetis 1 di Kecamatan Jetis, Bantul.
Petugas kesehatan sedang memberikan layanan kepada masyarakat dibawah tenda darurat untuk mengobati warga yang sakit di Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Rombongan paramedis sedang berada di dekat pintu gerbang menuju Pedukuhan Ngantunan, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Paramedis sedang berada di dekat tenda darurat yang menjadi tempat tinggal sementara di daerah Ngantunan, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Penguburan jenasah korban gempa. Seorang bapak membopong jenasah seorang anak yang dibungkus kain seadanya melewati Jalan Bantul (sebelah selatan perempatan Kasongan), 27 Mei 2006
Rumah darurat yang terbuat dari bambu dengan sebagian dinding bagian atasnya dibuat dari jeruji dari bambu sebagai ventilasi didirikan di atas bekas bangunan rumah yang roboh akibat gempa.