Surat ditujukan kepada Parentah Ageng Nagari Pakualaman perihal proses pencarian orang bernama Ranadiwirya di wilayah Distrik Galur dan Glaheng
Surat ditujukan kepada Kiyai Lurah Mas Bei Sastra Taruna, Polisi khita ing Pakualaman. Berisi tentang ketarangan abdi dalem yang mandiami rumah gadhuhan (pinjaman)
Surat ditujukan kepada Kangjeng Pangeran Natakusuma perihal pengiriman surat salinan keterangan Polisi Wanadadi tertanggal 17 Maret 1900.
Surat dari Z.Stokvis Direktur Hoogere Burgerschool di Semarang kepada orang tua dan walinya anak-anak Jawa, murid di HBS dan Muloschool, perihal penawaran untuk melakukan penjagaan pondokan anak-anak murid.
Surat dari Zelfbestuursscoolopziener ditujukan kepada Paduka Regent Patih Pakualaman, perihal Voorstellan ketetapan guru-guru pada sekolah standar yang diubah menjadi Sekolah Desa Pakualaman mulai 1 Januari 1935.
Surat dari Yudosartono kepada Resah Mas Ngabehi Sastro Taruna Polisi Pakualaman. Surat tanggal 14 November 1902 tentang pertengkaran Saudara Mata Jaya dengan Istrinya karena kebutuhan orang berumah tangga.
Surat dari Yudasentana, Polisi Panekar, kepada Parentah Polisi Kota Pakualaman perihal penyerahan surat pemeriksaan 2 orang terdakwa kasus pencuriaan jeruk pecel milik Kangjeng Bendara Nataningprang
Surat dari Y. Mulemester Rider Dhe Ordhe Pan Dhen Nederlansen Leyo, kepada Kangjeng Pangeran Adipati Kolonel Komandan Pakualaman Riderdher Ordhe Pan Dhen Nederlansen Leyo. Berisi tentang informasi pencurian bernama Yahman yang melarikan uang sebesar 66 rupiyah 20 1/2 sen. Informasi juga memuat ciri-ciri fisik pencurian
Surat dari Wohidjan kepada Kepala Dinas Kesehatan DIY tanggal 7 September 1981 tentang laporan pungutan uang
Surat dari Widana dhistrik Mzsriya Adikarta kepada Nagari Pakualaman tanggal 5 Mei 1901 tentang Orang tani tidak boleh glondong sawah kepada peraturannya.
