Surat No.466/33/S dari Gubernur Yogyakarta kepada Kepala Pakualaman perihal salinan keterangan press dari pertemuaan ke-41 antara Gubernur Vorstenlanden dengan Wakil Keempat Pemerintahan Otonom Vorstenlanden, pada 10 April 1934.
Surat Rahasia No.709/Geheim dari Gubernur Jogjakarat yanga ditujukan kepada Kepala Pakualaman perihal kiriman salinan memorandum pertemuan Gubernur dan Pemerintahan Daerah Otonomi yang ke-42, pada tanggal 12 Mei 1934.
Surat No.811/33/S dari Gubernur Yogyakarta kepada Kepala Pakualaman perihal menawarkan Salinan memorandum dari pertemuan ke-44 antara Gubernur Vorstenlanden dengan Wakil Keempat Pemerintahan Otonom Vorstenlanden, pada 9 Juni 1934.
Surat No.1352/33/S dari Gubernur Yogyakarta kepada Kepala Pakualaman perihal memorandum dari pertemuan ke-46 antara Gubernur Vorstenlanden dan Wakil Pemerintahan Otonom Vorstenlanden, pada 10 September 1934.
Berkas kutipan dari Plot/Bidang tanah (kapling) hukum kepemilikan Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualaman VII.
Surat kepada Kangjeng Pangeran Natakusuma perihal surat ijin (pas) kayu jati No.2576 tertanggal 24 Maret 1900.
Surat dari De Resident Van Jogjakarta untuk Pakoe Alamsche Huis tentang Surat keputusan No.516/45 tanggal 8 Oktober 1915 di Magelang mengatur bahwa pejabat ini berhak atas deklarasi kayu. 25 Oktober 1915
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Bok Prawiro Soearmo di Kampung Kapatiyan perihal rumahnya akan di beli Bok Wiratasoeno
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Prawira Tranggano yang akan menjual rumahnya pekarangan No.127 di Kampung Sukun dan rumah tersebut akan dibeli oleh Pontjosoediro.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Soerosendjojo di Kampung Jagalan Ledoksari yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Setrodsono di Kampung Ledoksari.
