Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Raden Mas Djajeng Koedaro di Kampung Gunung Ketur yang akan menjual rumahnya dan rumah di beli oleh Soerowidjojo di Kampung Setul.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Raden Marto Atmadja di Kampung Gunung Ketur yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh R. Demang Werksopendopo.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Projodhrono di Kampung Margoyasan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Bok Kaminem.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Patmagati Kampung Gunung Ketur yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Patmawidjaja Kampung Miji Pakualaman.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Padmopengarso Kampung Gunung Ketur yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Raden Martoatmodjo.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Moehamat Mashoed di Kampung Jagalan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Djojorisatmo.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Mas Soerah Wongsosentono yang ingin menjual rumahnya kepada M. Martodirono.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Mas Pangoeloe Hadji Ngabdoellah Sirot Kampung Kauman yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Hadji Saleh.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Mas Ajoe Atmosoedirdjo Kampung Jagalan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh koestidja anak perempuannya Bok Djojosoeparto.
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Mas Adjeng Natapoespito yang akan menjual rumahnya pekarangan No.175 di Kampung Margoyasan dan rumah tersebut akan dibeli oleh Bok Ngadiah.
