Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Bok Kaminem kampung Margoyasan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Projodrono di Pasar Gede
Surat dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Moehamat Mashoed di Kampung Jagalan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Djojorisatmo.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Bok Mangoendinamo yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Wijasoekarta Kampung Sukun.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Hadji Abdoel Rokim yang akan mengasihankan rumahnya di Kampung Kahuman dan rumah tersebut akan dikasihkan kepada anak mantu Hadji Abrohim.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Pontjasoediro di Kampung Kapatiyan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Projodesno Kampung Kota Gede.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin menjual rumah kepada Mas Natasembodro di Kampung Jagalan yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Wangsapawira berumah di Kampung Jagalan Pakualaman.
Surat izin dari Regent Patih Pakualaman memberikan izin kepada Tomowidjojo yang akan menjual rumahnya dan rumah tersebut akan dibeli oleh Soemirih berumah Kampung Jagalan.
Surat tembusan dari Kangdjeng Resident (W.G) Jet Ament kepada Kangdjeng Gusti pangeran Adipati Kolonel pakulaman Residen Van Den Onde Nederlanschen perihal perkara persewaan barang-barang yang belum dibayar untuk diperiksa.
Surat dari R.M. Pujowinoto yang ditujukan kepada Kangdjeng Pangeran Notodirodjo perihal meminjam Sabuk Ajinde dan Ajinde Wetahan milik Kangdjeng Pangeran Notodirodjo. 2 Agustus 1917
