Sri Sultan HB VIII sedang duduk bersila dikitari oleh para abdi dalem dan para ulama dalam suatu upacara keagamaan yang diselenggarakan di Serambi Masjid Ageng.
Para prajurit Patani dikejutkan dengan kedatangan Anggot dan Mendali.
Harya Patmanagara (Raden Panji Sinom Pradapa) memegang tangan prajurit Patani dalam sebuah pertempuran.
Raden Panji Dirgantaka (Kartala) tayungan (menari).
Raja Tarnite, Dewi Murdaningsih, utusan Janggala, dan Putri Mandar bersiap-siap berangkat ke Janggala.
Tempat pemindahan tahun 1938 di dekat Bendungan Argaguruh.
Kayu-kayu yang sudah dirobohkan, dibakar
Rombongan residen akan berangkat ke Metro setelah berada di Trimurja.
Tuan Kontrolir Maurenbrecher, KRT. Dirjakusuma dan BRAy. Dirjokusuma berfoto bersama di depan pabrik tali “Kenyon” kelapa milik orang Lampung.