Perihal rencana kedatangan surat dari Sinuwun Kangjeng Susuhunan ing Surakarta yang akan dibawa masuk ke dalam Keraton, Paku Alam diminta untuk menyiapkan pasukan berkuda untuk mengantar Tuwan Asisten Residhen masuk ke dalam Keraton
Permintaan Tuwan Residhen untuk mencari 3 orang (buronan) di wilayah kekuasaan Pakualaman dan bila sudah ditemukan diharapkan agar ketiga orang tersebut dikirim ke Magelang. Jika tidak ditemukan Tuwan Residhen akan meminta penjelasan
Perihal undangan dari Kangjeng Tuwen pan Bak Residen Yogyakarta kepada Kangjeng Pangeran Adipati Kolonel Komandhan Paku Alam untuk menghadiri tingalan Jumeneng Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan pada tanggal 15 April 1888
Perihal barang milik Kartareja Warga Dhukuh Tegalmelik Dhusun Gebugan Ungaran Ambarawa yang diduga ilegal, Tuwan Residhen memerintahkan untuk melakukan penangkapan di Wilayah Kekuasaan Pakualaman.
Perihal perintah Kangjeng Tuwan Residhen untuk melakukan penangkapan seseorang yang diduga penjahat di Boyolali, penangkapan diserahkan kepada Pakualaman untuk dilakukkan pencarian di wilayah kekuasaan Pakualaman.
Perihal ciri-ciri fisik suldhadhu bernama Sadikrama yang kabur dari Nagari Malang pada tanggal 2 April 1888
Perihal keterangan pengiriman 7 buku penjelasan harga keluaran dari penerbit di Betawi dan diharapkan buku-buku tersebut dapat dibagi rata untuk bangsawa-bangsawan Pakualaman.
Surat salinan Wadana Amabarawa angka 489/27 tanggal 3 April tentang perintah pencarian (penangkapan) di wilayah kekuasaan Pakualaman.
Surat dari Tuwan Sepan kepada Residen Kedu perihal penyerahan terdakwa bernama Ranadiwirya agar selalu diawasi dan jangan sampai kembali ke Surakarta
Surat dari Panewu Kepala Dhistrik Glaheng Mas Ngabehi Kartadipura, kepada Parentah Ageng Kabupaten Adikarta perihal permintaan untuk memberikan hukuman kepada Cakrataruna karena tidak melakukan tugas dengan benar
