Surat dari Demang Sumadimeja kepada Parentah Kemantren Manggyan tertanggal 15 Juni 1900/ 16 Sapar Je 1830 tentang pemberian uang kekurangan bayaran dari Bekel Kertapawira, dusun Manggyan dalam perkaranya dengan Bok Setradikrama.
Surat Wangsa Suwita yang telah mengakui bahwa angsuran gaji bulan Maret diterima bulan April dan untuk bulan April diterima bulan Juni, terhitung dua bulan belum bayar.
Surat dari Sasradigdaya kepada Kanjeng Pangeran Harya Natakusuma tertanggal 22 Agustus 1886 tentang penyerahan surat dari Mas Panji Wasadirja tertanggal 21 Agustus 1886 no. 1034 dengan melampirkan uang sebanyak 30 ringgit hasil penjualan sawah siliran.
Surat nomor 2819 dari Raden Tumenggung Sasradigdaya kepada Parentah Pakualaman tentang kosongnya pemasukan uang pengelolaan sawah dari temannya Mas Ngabehi Kartadipura di Karangwuni.
Surat perintah kepada pemerintah Kadipaten Adikarta untuk menindaklanjuti perkara pemogokan tidak bersedia membayar pajak yang dilakukan oleh Prayatika, Soewidrana, dan Kretadikrama
Surat Natareja kepada Parentah Ageng di Kepatihan Pakualaman, memberitahukan bahwa sudah menerima surat perintah tanggal 11 Sapar Alip 1827 atau 12 Juni 1897 tentang perintah menyampaikan 3 lembar surat turunan Wangsawikrama bab penerimaan pajak tanggal 12 ringgit dari Wangsawikrama menurut keterangan dari Sawikrama.
Surat ibu Sawilun dari desa Graulan kepada Parentah Ageng Pradata di Pakualaman, memberitahukan bahwa pada bulan Ruwah 1825 Wangsa Semita masih menjadi bekel akan tetapi tidak bisa membayar pajak.
Surat dari Polisi Demang kepada Kadistrikan Sogan tertanggal 18 Mei 1896 tentang permohonan tanggapan berkaitan dengan pajak sawah yang belum dibayar oleh 3 bekel bernama Bahupawara, Imayuda, dan Mangunsetika.