Salinan surat asisten panji kembangarum tanggal 16 Februari 1926, nomor 281/33 perihal Lurah desa Kaliurang (Srumbung) Salam, Magelang akan membangun aliran air baru untuk mengambil air dari kali Krasak
Salinan surat dari Kepala Centraal Waterschapkantoor voor de Vorstenlanden tertanggal 22 Februari 1926, Nomor 738/A.O ditujukan pada Voorzitter van het Bestuur van het Waterschap “Opak-progo” di Yogyakarta mengenai kaitannya dengan surat Waterschap “Opak-progo” tertanggal 7 Januari 1926 Nomor 30 dan mempersembahkan surat dari Asisten Residen Magelang Nomor 5/27 tanggal 5 Januari 1926 tentang pengambilan air dari Kali Krasak.
Salinan surat dari Asisten Residen tertanggal 26 Maret 1926 No. 6319/6/T.B dan salinan surat Rijksbestuurder Jogyakarta tertanggal 19 Maret 1926 Nomor 760/1.H.- ditujukan kepada Residen Jogyakarta yang disalin oleh Mantri Boekhouder v/h C.W.K tentang permohonannya penduduk desa Kaliurang, Onderdistrik Salam, Afdeeling Magelang akan menaikan air dari Bendungan Krabyakan, Kali Krasak
Salinan Surat dari Kepala Centraal Waterschapkantoor voor de Vorstenlanden tertanggal 11 Juni 1926 No. 185/A yang disalin oleh Mantri Boekhouder v/h C.W.K. ditujukan pada seksi Ingeneur van het Centraal Waterschapkantoor voor de Vorstenlanden di Yogyakarta masalah kelakukan Lurah Desa Kalioerang Karesidenan Kedu, melakukan penyadapan air dari kali Krasak yang menurut surat resmi dari Rijksbestuurder Jogjakarta No. 1371/1 H tertanggal 25 Mei 1926 belum diperkenankan
Surat dari Gewestelijk Bestuur Jogjakarta tertanggal 30 Juni 1926, No. 10948 a/6/TB tertanggal 30 Juni 1926 yang disalin oleh Mantri Boekhouder v/h C.W.K ditujukan kepada Kepala Centraal Waterschapskantoor voor de Vorstenlanden di Jogyakarta tentang merekomendasikan informasi singkat sebagaimana dalam surat tertanggal 1 Juni 1926 tentang Pembangunan aliran air oleh Penduduk Desa Kaliorang, Onderdistrik Srumbung, Distrik Salam, Afdeeling Magelang untuk mengalirkan air dari kali Krasak.
Salinan surat dari Residen Jogjakarta, yang disalin oleh Mantri Boekhouder v/h C.W.K. Nomor 20689/6/TB tertanggal 22 Oktober 1926 ditujukan kepada Kepala Centraal Waterschapskantoor voor de Vorstenlanden di Jogjakarta tentang penyampaian salinan surat dari Controleur Moentilan tertanggal 18 September 1926 No. 1651/27 atas penunjukan surat Centraal Waterschapkantoor voor de Vorstenlanden di Jogjakarta tertanggal 20 Juli 1926 Nomor 3024/A.O mengenai permasalahan penyelesaian penggalian baru aliran tambahan untuk mengalirkan air dari kali Krasak oleh penduduk di wilayah Karesidenan Kedu.
Para prajurit Patani dikejutkan dengan kedatangan Anggot dan Mendali.
Harya Patmanagara (Raden Panji Sinom Pradapa) memegang tangan prajurit Patani dalam sebuah pertempuran.
Raden Panji Dirgantaka (Kartala) tayungan (menari).
Raja Tarnite, Dewi Murdaningsih, utusan Janggala, dan Putri Mandar bersiap-siap berangkat ke Janggala.
