Tambahkan ke clipboard Surat nomor 337 berisi peraturan yang harus ditaati untuk dijadikan pegangan oleh Jatika, Bekel di Desa Kentheng Karya.

Tambahkan ke clipboard Surat berisi peraturan yang harus ditaati untuk dijadikan pegangan ddalam memimpin bagi Pangat, Bekel Desa Karang Tengah.

Tambahkan ke clipboard Peraturan yang wajib dipatuhi dalam kehiddupan bermasyarakat dan dijadikaam pedoman bagi Wagu, Bekel Desa Batang Tengah, dalam melaksanakan tugas.

Tambahkan ke clipboard Surat dari Ngabehi Sumadipura, Penewu Polisi Kabupaten Sentolo, kepada Tupmenggung Puspanegara perihal permohonan bekel Dusun Kademangan di Sokapanca yang menggantikan Bekel Pancadikrama.

Tambahkan ke clipboard Surat dari Ngabehi Wiryadimeja, Demang Sokapanca kepada Ngabehi Sumadipiura di Pemerintah Kabupaten Sentolo tentang penggantian Bekel Pancadikrama Dusun Sokapanca yang telah meninggal dunia dan pemecahan menjadi tiga kabekelan, yaitu: 1. Bekel Kartadikrama Dusun Mendungan, 2. Bekel Nom Kramadrana Dusun Mertalulut, 3. Bekel Nom Pancadikrama Dusun Sokapanca Mertalulut.

Tambahkan ke clipboard Surat nomor: 435/ 1, tertanggal 1 Mei 1893 dari Raden tumenggung Mangunjaya kepadda raden Tumenggung Suradidningrat bahwa temannya yang bernama Kusrin, Carik Distrik Godean, bermaksud berganti nama menjadi Sastra Wasita.

Tambahkan ke clipboard Permintaan juru surat muda Kabupaten Sleman yang bernama Mas Kabilul untuk menggunakan nama tua wasta Sastra Sekarta. Permintaan itu disampaikan melalui Panewu Natawirya kepada Bupati Patih di Kadanurejan.

Tambahkan ke clipboard Surat No. 55 KIB tertanggal 7 Mei 1940 dari Kanjeng Raden Tumenggung kepada Kawedanan Keparak para Gusti perihal laporan bahwa jumlah abdi dalem yang membersihkan perkakas pesta di Gedung Pasedahan sebanyak 80 orang termsuk para magang dan kuli di Meganandan.

Tambahkan ke clipboard Surat dari Nyai Riya Suwanda kepada Nyai Kanjeng Tumenggung atau Nyai Riya tentang pemberitahuan punakawan yang hadir pada hari Jumat.

Tambahkan ke clipboard Surat dari Raden Tumenggung Sasrakusuma, Bupati Wedana Distrik Kalasan kepada Raden Tumenggung Suradiningrat, Bupati Patih Kadanurejan, tentang anak yang manjadi ahli waris dari Mantri Palang Nagari yang bernama Ngabaehi Suradimeja.