Pemeriksaan kepada saksi bernama Singawijaya desa Sintokan Gejambon Kalasan atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Ngabehi Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Perihal ciri-ciri fisik suldhadhu bernama Sadikrama yang kabur dari Nagari Malang pada tanggal 2 April 1888
Perihal keterangan pengiriman 7 buku penjelasan harga keluaran dari penerbit di Betawi dan diharapkan buku-buku tersebut dapat dibagi rata untuk bangsawa-bangsawan Pakualaman.
Surat salinan Wadana Amabarawa angka 489/27 tanggal 3 April tentang perintah pencarian (penangkapan) di wilayah kekuasaan Pakualaman.
Pemeriksaan kepada saksi bernama Tanussemita kampung Yudanegaran (Mangunwilangan) atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Pemeriksaan kepada saksi bernama Tirtadipa dusun Ngino Pakem Kalasan atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Ngabehi Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Pemeriksaan kepada saksi bernama Tawijaya (Pak Cawik) dusun Ngino Pakem Kalasan atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Ngabehi Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Pemeriksaan kepada saksi bernama Manngun Semita dusun Trak Sandeyan Pakem Kalasan atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Ngabehi Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Pemeriksaan kepada saksi bernama Sastraamijaya dusun Payak Paosan Pabrik Bitiran Pakem Kalasan atas kasus permintaan uang sebagai ucapan terima kasih untuk Ngabehi Patmasetama dari Kramasetra Gempo Sandeyan yang berkedudukan sebagai bekel di desa Sandeyan (bekel baru).
Surat pernyataan membatu pulisi Mas Bei Patma Setama Abdi Dalem Embanipun Bendoro Pangeran Haryo Cakraningrat tentang penggarapan tanah lungguh Bandoro Pangeran Harya Cakraningrat