Peresmian Jembatan Bantar oleh Sultan HB VIII disaksikan oleh para undangan. Foto diambil dari sebelah Timur jembatan.
Tampak mobil rombongan Sri Sultan HB VIII di depan jembatan Bantar yang sedang diresmikan. Foto diambil dari sebelah Timur jembatan sebelah kiri.
Sri Sultan HB VIII dengan para tamu undangan yang sedang berkumpul dalam persiapan peresmian jembatan Bantar.
Tarian kesukaan Sri Sultan HB VIII yaitu Bedaya Srimpi Istana yang para penarinya menggunakan busana model lama (busana Kina)
Para penari sedang menarikan tari kesukaan Sri Sultan HB VIII yaitu Tari Srimpi Cina.
Salah satu kesukaan Sri Sultan HB VIII adalah bedaya yang mengenakan busana kina (busana model lama) yang dilengkapi dengan baju sejenis rompi. Tampak para penari sedang berjajar.
Para penari sedang menarikan tari Bedaya kesukaan Sri Sultan HB VIII.
Adegan Raden Gatutkaca menjatuhkan bunga di depan Dyah Pergiwa di sebuah taman.
Adegan Raja Tarnite keluar dari sitinggil disertai adiknya, raja dari Mandar. Para emban berdiri di belakang mereka.
Pangeran Tumenggung Janggala (Harya Singabrajanata) di Pasanggrahan Purwanggana dekat kota Tarnite, tempat prajuritnya berada, sedang menerima surat balasan dari raja Tarnite.