Seorang warga sedang menunjukkan lokasi pusat gempa di sekitar Tempuran Sungai Opak dan Sungai Oyo di Siluk, Imogiri, Bantul. Daftar inventaris

Kode unik Pilah secara menaik Judul Level Deskripsi Tanggal Objek Digital
Bpad.Otda.F3.IX.120 Suasana perawatan korban gempa di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Bantul, tampak kesibukan tim medis dalam menolong korban gempa, 27 Mei 2006. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.IX.121 Suasana perawatan korban gempa di depan Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Bantul. Puluhan korban dirawat dengan peralatan dan fasilitas seadanya, 27 Mei 2006. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.IX.134 Suasana pelayanan kesehatan di Posko Kemanusiaan Yonif 412 Raider Kostrad di Dusun Kanggotan, Wonokromo, Pleret, Bantul. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.IX.135 Petugas kesehatan sedang mengobati anak kecil yang terluka pada bagian pinggang sampai kaki kanan akibat gempa bumi di Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.X.145 Suasana penguburan jenasah pasca gempa. Beberapa orang memanggul jenasah korban gempa dengan menggunakan kursi yang terbuat dari bambu melewati Jalan Bantul (sebelah selatan perempatan Kasongan), 27 Mei 2006. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.XII.150 Seorang ibu sedang memandangi 2 (dua) orang ibu- ibu yang lelap tertidur di pinggir Jalan Bantul dengan beralaskan tikar. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.XII.151 Papan bertuliskan โ€œPosko Peduli Sangkal Menerima Bantuanโ€ yang dipasang di pertigaan menuju Dusun Sangkal, Bangunharjo, Sewon, Jalan Parangtritis Km 5,8. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.XII.152 Seorang bapak di daerah Bambanglipuro sedang melakukan aktifitas memasak di luar rumah dengan peralatan seadanya. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.XII.161 Warga sedang berada dibawah tenda darurat yang terbuat dari terpal yang sudah berlubang- lubang sambil makan nasi bungkus bantuan dari bantuan di Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Item 2006 Lihat
Bpad.Otda.F3.XII.165 Anak- anak kecil di Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul sedang foto bersama relawan. Item 2006 Lihat
Hasil 131 s.d 140 dari 198